PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP sendiri dibuat oleh Rasmus Lerdorf, PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer di seluruh dunia, situs resmi php bisa dikunjungi di www.php.net. Karena sifatnya yang open source dan semakin banyaknya user membuat bahasa pemprogaman ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Sintak atau strukturnya hampir mirip dengan bahasa pemprogaman C, Java dan Perl sehingga dengan begitu bagi mereka yang sudah mempelajari bahasa tersebut tidak akan mengalami kesulitan, selain itu bagi para pemula yang baru memulai bahasa pemprogaman web rasanya PHP turut diperhitungkan, karena pemanfaatan bahasa PHP tidak hanya sekedar untuk web dan aplikasinya tetapi sudah merambah kedunia desktop windows, namanya yaitu PHP GTK.
Fungsi pass by value dan pass by reference adalah :
• Fungsi adalah subprogram/subrutin program yang terdiri dari sekumpulan perintah yang akan melaksanakan suatu tugas tertentu
• Fungsi memungkinkan program menjadi lebih terstruktur dan juga memudahkan pelacakan kesalahan.
• Menggunakan fungsi akan mempersingkat waktu pemrogram untuk menuliskan sekumpulan perintah yang sama berkali-kali
Sintaks:
function nama_fungsi($arg1, $arg2, .., arg_n)
{
blok pernyataan fungsi
}
Keterangan:
• Nama_fungsi adalah nama yang akan digunakan untuk memanggil fungsi
• $arg1, $arg2, …, $arg_n adalah argumen-argumen (parameter) yang akan disertakan
pada saat pemanggilan fungsi untuk diproses dalam fungsi. $arg dapat berupa tipe data integer, float atau $variabel.
Blok pernyataan fungsi adalah pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam apitan tanda
({ }) dimana dikerjakan fungsi untuk tugas tertentu.
Contoh:
>?
$x=2+3;
$y=$x+5;
echo "$y
";
$x=2+3;
$y=$x+5;
echo "$y
";
$x=2+3;
$y=$x+5;
echo "$y
";
$x=2+3;
$y=$x+5;
echo "$y
";
?<
Jika kita perhatikan kode di atas, maka penjumlahan yang sama berulang-ulang dituliskan dan merupakan pemborosan. Dengan adanya fungsi maka program diatas bisa dibuatkan ke dalam fungsi dan bisa dipanggil beberapa kali.
PASS BY VALUE
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by value (default dalam php) berarti
membuat copy dari argumen yang asli sehingga argumen asli tersebut tidak ikut berubah
dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.
Secara default, semua nilai yang di-pass masuk atau keluar dari fungsi adalah passing by value, bukan by reference. Ini berarti PHP membuat copian dari nilai original dan nilai copian itulah yang kita akses dan kita manipulasi, bukan nilai originalnya. Dengan begitu bagaimanapun kita mengubah nilai itu, tidak akan mengubah nilai originalnya.
Berikut contoh dari fungsi pass by value :
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>passbyvalue</title>
</head>
<body>
<?php
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=30;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
Simpan dengan nama passbyval.php dan berikut penjelasannya :
Pada saat fungsi jumlah dipanggil,
jumlah($input);
maka fungsi tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input kedalam argumennya, jadi disini argumen fungsi jumlah adalah 30 (ini adalah nilai aslinya). Selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copyan-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses manipulasinya sebagai berikut:
$nilai++;
$nilai = $nilai + 1
$nilai = 30 + 1
$nilai = 31
Untuk output,
echo $input;
nilai variabel $input yang diambil disini adalah nilai variabel aslinya, sehingga hasil manipulasi fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan nilai asli. Jadi outputnya adalah 30. Contoh tampilan terlihat pada Gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1. PASS BY VALUE
PASSING BY REFERENCE
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by reference berarti membawa argumen asli ke dalam fungsi sehingga argumen asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses
pada fungsi terhadap argumen tersebut.
Berbeda dengan passing by value yang bersifat mengkopi, passing by reference memberikan nilai aslinya untuk diakses dan dimanipulasi, dengan contoh yang sama seperti diatas, kita akan modifikasi menjadi mekanisme passing by reference.
Untuk mengubah jadi passing by reference, kita hanya cukup menambahkan operator & pada argumennya.
Berikut contoh dari passing by reference :
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>passbyreference</title>
</head>
<body>
<?php
function jumlah(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=30;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
Simpan dengan nama passbyref.php dan berikut penjelasannya:
Sesuai dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses & dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 31.
Tampilan passbyref dapat dilihat pada Gambar 2. dibawah ini:
Gambar 2. PASSING BY REFERENCE
DOWNLOAD TUTORIAL LENGKAP
PHP : PASSING BY VALUE DAN PASSING BY REFERENCE
Label:
PTI 478
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment